Tapi tampaknya begal anggaran di DKI ini kurang profesional atau terlalu bernafsu, sehingga mark-up atau penggelembungan anggaran dilakukan secara gila-gilaan. Sebutlah pengadaan UPS, salah satu contoh kasus yang dianggap hot.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Akindo Pastikan Persediaan Kedelai Nasional Aman Jelang Ramadan