Kesemrawutan lalu lintas dan minimnya transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau membuat taksi daring dengan mudah mencuri hati masyarakat. Fenomena itu kian menjadi ancaman yang destruktif untuk pebisnis angkutan konvensional.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Jalur Alternatif Perlintasan Curah Kobokan Difungsikan
Thomas Mola 
.jpg?w=300&h=200)