JAKARTA — Harga logam mulia, termasuk emas, diprediksi cenderung bergerak melemah sampai akhir Juni 2017 seiring dengan pengerekan suku bunga Federal Reserve yang menguatkan mata uang dolar Amerika Serikat.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pasar Terapung Lok Baintan di Kalimantan Menjual Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan