Bagi sebagian orang, terutama pejabat Bursa Efek Indonesia (BEI), judul ini mungkin dianggap terlalu hiperbolis. Namun sebagai ‘warning’ agar kejadian ini tak dianggap sepele sehingga tak terulang di kemudian hari, menurut saya sih bolehlah.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Achmad Aris 
