Isu daya beli anjlok yang berembus kencang sejak Ramadan lalu, ternyata tidak serta merta tercermin dalam angka statistik. Terlebih, konsumsi rumahtangga masih tumbuh signifikan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]