LOMBOK — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat kredit terdampak debitur gempa di Lombok pada awal Agustus lalu sebesar Rp659 miliar dengan 2.674 nasabah. Dari angka tersebut, ada sekitar Rp350 miliar nilai kredit yang membutuhkan pemulihan kembali atau restrukturisasi.