Pemilik merek dagang Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. pada Oktober 2018 meluncurkan produk roti manis baru Boti seharga Rp2.000 per potong untuk menyasar segmen berpenghasilan rendah, di tengah ketatnya kompetisi produk sejenis. Apakah strategi ini mampu mengerek saham emiten dengan kode saham ROTI itu?