Bisnis, JAKARTA — Neraca perdagangan Jepang mencatatkan defisit senilai 249,6 miliar yen atau sekitar US$2,34 miliar pada Juli lalu. Kinerja ekspor yang tertekan selama 8 bulan berturut-turut menjadi penyebab utama.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]