Setelah menikmati makan malam di salah pusat kuliner yang melegenda di Surakarta, muka Rafli justru memerah. Bukan karena kepedasan, melainkan dia kaget karena harus merogoh kantong lebih dalam.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia.
Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini :