Seperti diketahui, bank sentral selama 5 bulan terakhir telah menaikkan BI Rate 175 basis poin menjadi 7,5% untuk mengerem impor yang selama ini menjadi penyebab defisit neraca transaksi berjalan sepanjang 26 bulan terakhir.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia