Kamis petang, 29 Oktober 1946. Bung Hatta berpidato di depan corong Radio Republik Indonesia Yogyakarta. Hari itu, genap 10 bulan Ibu Kota Indonesia pindah ke Yogyakarta. Suaranya pelan, datar, nyaris membosankan. Namun kalimatnya tak mudah dilupakan.