Direktorat Jenderal Pajak mengaku sulit mencapai target penerimaan pajak karena tidak didukung sepenuh hati oleh pemerintah dalam meningkatkan kapasitas, mulai dari infrastruktur, database, hingga sumber daya manusia.Jika dihitung-hitung, negara gagal memaksimalkan penerimaan pajak dan kehilangan potensi sampai Rp267 triliun.