Saham AirAsia Bhd. sempat anjlok 13% menjadi 2,56 ringgit pada 29 Desember 2014 dan akhirnya ditutup turun 8,5% setelah pesawat maskapai penerbangan tersebut bernomor QZ8501 hilang kontak saat menuju Singapura dari Surabaya, Indonesia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]