Sesuai namanya, kelompok ini memang memulai dari nol, yakni sekumpulan buruh migran Hong Kong yang bertemu setiap pekan, ketika mendapatkan libur dari majikan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pemerintah Bangun Rumah Huntara Untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki