Mafia, kartel, spekulan, penimbun beras kini menjadi sasaran yang dituding salah. Mereka dianggap menjadi biang kerok melambungnya harga beras hingga 30% pada awal 2015.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]