Duka membawaku kembali ke Tanjung Enim, dua bulan lalu, menjumpai Nenek Fatmah yang tak lagi bernyawa, terlentang di atas matras hitam dan diselubungi kain songket berbenang emas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]