Ketika rupiah sentuh Rp14.000 per dolar AS, pasokan produk baru kami ke pasar tidak bisa terlalu banyak. Padahal kami tetap harus mengimpor produk terbaru, ujar Ricca, wanita yang kini bekerja di salah satu perusahaan perangkat telekomunikasi.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]