Memasuki awal bulan puasa, indeks harga saham gabungan diproyeksi melaju seiring dengan masih adanya capital inflow dari investor asing, meskipun lembaga pemeringkat Standard & Poor\'s tidak menyematkan layak investasi terhadap Indonesia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di cs-epaper@bisnis.com