Pemerintah batal mengurangi subsidi liquefied petroleum gas (LPG) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016, kendati subsidi Solar dipangkas dari Rp1.000 per liter menjadi Rp350 per liter.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Penjualan Mobil Secara Wholesales Sepanjang Januari-Maret 2025 Turun 4,7%