Suara itu muncul melihat berbagai pelanggaran yang masih berlangsung. Praktik jual beli perkara terus terjadi. Para pelakunya pun tak mengenal batasan, dari pedangdut, panitera, hakim, hingga konglomerat. Teranyar, praktik jual beli perkara melibatkan pedangdut yang terbelit kasus pencabulan, Saipul Jamil.