Selama ini, anggaran daerah diandalkan sebagai suntikan bagi pergerakan perekonomian masyarakat di daerah. Namun nyatanya, dalam pidato Presiden saat Rakornas VII Tim Pengendalian Inflasi Daerah pada awal bulan ini terungkap bahwa sebanyak Rp246 triliun dana daerah justru mengendap di bank (Mei 2016).