Narasi dominan mengenai beroperasinya Terminal 3 (T3) Bandar Udara Soekarno-Hatta masih sebatas estetika, narsisme, runways capacity, passenger services, problem electrical energy supply serta wacana delay and traffic management
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]