Harga batu bara yang melejit sepanjang tahun ini ikut menghangatkan pergerakan sejumlah emiten batu bara. Bahkan kapitalisasi sekitar 22 emiten batu bara naik Rp43,06 triliun atau tumbuh 51,96%, dari Rp82,87 triliun pada awal tahun menjadi Rp125,93 triliun.