Boro-boro menyusul Korea Selatan, Jepang bahkan Amerika, kita akan kian tertinggal dan terkotak-kotak oleh kepentingan primordial. Jangan-jangan, kita ini justru butuh gaya kepemimpinan yang otoriter, meski tetap berhati demokratis.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pentas Teater Karena Aku Perempuan: Kelahiran Sebuah Pergerakan