Ibarat mati satu tumbuh seribu, ditutup satu muncul lagi yang baru. Dan selalu ada saja investor yang terperangkap dalam investasi bodong. Bahkan ironisnya, peserta investasi bodong pun tak jarang berasal dari kalangan yang melek pendidikan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]