Dalam dua tahun terakhir, hasil riset JP Morgan yang dilansir oleh Barrons Asia cukup membuat Pemerintah Indonesia gerah. Pada Agustus 2015, pemerintah melalui Menteri Keuangansaat itu Bambang Brodjonegoromenegur JP Morgan atas risetnya yang berjudul Sell Indonesia Bonds, Rupiah Now.