Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe boleh-boleh saja mengklaim, tingkat kebangkrutan perusahaan di Negeri Sakura terus turun pada sayat kepemimpinannya. Meskipun demikian, hal itu tak benar-benar baik bagi Negeri Sakura.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]