Sumatra Utara dinilai belum maksimal memanfaatkan potensi industri jasa keuangan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Padahal, tak hanya dapat membantu pendanaan infrastruktur, tapi juga memperkecil rasio gini melalui inklusi.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]