Selain lembaga legislatif dan eksekutif, peran ekonom dan peneliti semakin penting dalam pembentukan kebijakan. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari menuturkan para ekonom tersebut mampu menunjukkan data dan temuan sehingga dapat meningkatkan kualitas kebijakan.Namun, dia menyayangkan belum seluruh ekonom mampu berkontribusi dalam penyusunan kebijakan mengingat sebagian sektor membutuhkan pengetahuan teknis. Dia memberi contoh kebijakan pergulaan.Penyusunan kebijakan di bidang pergulaan itu, ujarnya, membutuhkan pengetahuan yang cukup menyangkut aspek teknis, bisnis dan politis. Selain gula, hal lain yang masih dianggap baru sehingga tak banyak ekonom yang menguasainya adalah mengenai e-commerce.