Pemerintah menjanjikan tidak akan mengulangi aksi pemangkasan belanja utama seperti tahun lalu. Komitmen tersebut didasarkan pada proyeksi pendapatan negara yang sejalan dengan target menyusul prospek ekonomi yang lebih baik.Tahun lalu, pemerintah memotong sekitar alokasi belanja sekitar Rp133 triliun dalam APBN guna menahan defisit anggaran pada batas 3%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan kembali sejumlah anggaran belanja ke daerah-daerah yang produktif atau daerah yang dapat mendukung pertumbuhan, termasuk di antaranya anggaran untuk pembebasan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur.