Pekan lalu, ruang auditorium SMAN 3 Jakarta di bilangan Sudirman, riuh dipenuhi suara siswa-siswi kelas X. Mereka berkali-kali bertepuk tangan merespons keramahan seorang bankir asal Korea yang mencoba berbicara dalam bahasa Indonesia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]