Bila seorang pengamat mengkritik penindasan melalui tulisan dan argumen yang cukup serius, maka Gerardus Mayela Sudarta atau akrab disapa dengan GM Sudarta, justru membangun kesadaran publik tentang suatu peristiwa dengan cara yang jenaka.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]