JAKARTA - Mata uang pound sterling berpeluang menguat terhadap dolar AS hingga akhir pekan ini didorong oleh sejumlah sentimen seperti pemilu parlemen Inggris, kesaksian mantan Direktur FBI, dan pernyatan Bank Sentral Eropa.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Kemendag jaga stabilitas harga Pangan Jelang Natal-Tahun Baru