PEKANBARU — Industri berbahan baku hutan tanaman industri (HTI) di Riau seperti pabrik kertas dan bubur kertas (pulp) akan menempuh langkah terakhir berupa impor hingga 9,5 juta meter kubik per tahun. Langkah itu sebagai solusi dan antisipasi atas kemungkinan kekurangan bahan baku akibat rencana penerapan PP gambut yang baru.