BANDUNG — DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat mengaku pesimistis target pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dipatok sebanyak 20.000 unit pada tahun ini bisa tercapai. Menurut mereka, rumitnya perizinan masih menjadi persoalan klasik yang dihadapi para developer.