Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform/IESR) Senin, 24/07/2017 02:00 WIB
Guna mengantisipasi ancaman krisis listrik dan mempercepat laju elektrifikasi, Presiden Jokowi meluncurkan program percepatan pembangunan pembangkit listrik 35 GW atau yang lebih dikenal dengan Proyek 35.000 MW.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Polda Metro Jaya Tetapkan Sebanyak 28 Tersangka Terkait Dengan Kasus Judi Online