Sholahuddin Al Ayyubi dan David E. Issetiabudi Senin, 24/07/2017 02:00 WIB
JAKARTA — Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai penerapan tarif bawah pada layanan data telekomunikasi belum dibutuhkan karena perang tarif layanan data belum seintensif perang tarif pada layanan SMS dan suara yang terjadi pada 2008.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KKP Usulkan Tambahan Anggaran Pada 2025 Menjadi Rp7,64 Triliun atau Naik 22,9%