SURABAYA — Defisit neraca perdagangan Jawa Timur kian membengkak, terbebani oleh impor komoditas migas yang nilainya terus meningkat. Selama periode Januari—Juli 2017, defisit neraca perdagangan Jatim mencapai US$1,39 miliar.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bank Indonesia Provinsi Jabar Dorong Pengembangan Umkm Pertanian