JAKARTA—Rencana investasi Jepang yang akan masuk lebih dalam ke sektor properti, termasuk menyasar pasar rumah untuk masyarakat berpendapatan rendah, diyakini akan memacu persaingan lebih sehat di kalangan perbankan penyalur kredit perumahan rakyat.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Polda Metro Jaya Tetapkan Sebanyak 28 Tersangka Terkait Dengan Kasus Judi Online