Sejarah mencatat, pada abad ke-17 Belanda datang ke Pulau Run di Kepulauan Banda untuk membeli pala. Tidak hanya Belanda, bangsa Eropa lain tak terkecuali Inggris turut mencari pala yang dianggap sebagai rempah yang berharga pada zaman itu. Genap 18 tahun kemudian, Inggris tiba di wilayah yang sama dan melakukan kontrak kepada penduduk setempat, sekaligus mengklaim koloni atas wilayah itu.