Edi Suwiknyo & Dewi A. Zuhriyah Selasa, 26/09/2017 02:00 WIB
JAKARTA — Defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang disepakati 2,19% atau lebih rendah dari APBN P 2017 yakni 2,92% bakal memberi ruang bagi pemerintah untuk mengoptimalkan anggaran ke sektor prioritas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia