Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan pembiayaan anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP akan naik pada tahun depan untuk 42.000 unit atau senilai Rp3 triliun – Rp4 triliun dari tahun ini Rp3,1 triliun untuk 40.000 unit.