Kabar mengenai jasa lobi yang digunakan Pemerintah Indonesia untuk mengatur kunjungan Presiden Joko Widodo ke Gedung Putih, sempat menjadi isu yang cukup panas pada 2015 lalu. Protes dan kritik pun mengemuka. Namun demikian, lobi-lobi kepada Pemerintah Federal Amerika Serikat (AS) pada dasarnya adalah hal yang lumrah.