Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin pernah murka ketika hendak bermain golf di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pangkal soalnya, dia diminta membayar bola golf dengan mata uang dolar Singapura.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pelestarian Warisan Budaya Melalui Muatan Lokal Sekolah