Barack Obama, Presiden ke-44 Amerika Serikat, diwawancarai itu biasa. Menjadi luar biasa ketika pewawancaranya adalah Pangeran Harry, pewaris tahta nomor tiga monarki Britania Raya. Bahkan, ini momentum langka.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]