Pada 12 Mei 1998, tercatat sebagai momen bersejarah di Indonesia, di mana terjadi kerusuhan yang merebak di sebagian besar wilayah di Tanah Air. Peristiwa ini menjadi manifestasi perlawanan rezim orde baru yang dianggap tidak pro kepada rakyat. Perlawanan – yang sayangnya berujung pada tindakan anarkis – menjadi simbol kekuatan akar rumput yang tidak boleh disepelekan oleh pemerintah.