Waktu itu [krisis 1998] sudah kiamatlah. Saya lihat satpam, eh masih bisa ketawa. Dia lebih kaya dari saya soalnya enggak punya utang. Saya lihat burung bisa bernyanyi. Aduh burung kamu bisa bernyanyi, saya hanya menangis terus. Saya punya bantal sampai basah karena air mata saya. Rasanya sudah [selesai]. Tapi ya dengan doa, satu per satu, tiba-tiba bisa selesai semua, ujar Ciputra kepada Bisnis, belum lama ini.