JAKARTA Keputusan BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25% direspons positif oleh pasar sebagai obat ampuh untuk meredam gejolak rupiah saat ini. Namun, langkah BI yang tergolong agresif itu dikhawatirkan memunculkan risiko baru, yakni menahan laju pertumbuhan ekonomi.