DENPASAR – Pada saat banyak pengusaha mengeluhkan kenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah, petani kakao di Kabupaten Jembrana, Bali, yang berorientasi ekspor justru memperoleh keuntungan tambahan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terkait Kasus OTT