Hawa panas berembus dari tubuh pemerintah mendekati pengujung tahun politik. Seperti tak canggung, segelintir elite republik ini mengumbar seteru di muka publik. Ironisnya, sumber manifestasi konflik itu langsung berhubungan dengan perut rakyat.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia